Selasa, 08 Agustus 2023

Asesmen Diagnostik Non Kognitif

Asesmen diagnostik non kognitif yang bertujuan untuk mengetahui kondisi psikologi dan sosial emosi peserta didik, gaya belajar, aktivitas peserta didik selama belajar dirumah, serta kondisi keluarga peserta didik

1. Instrumen Profil orangtua diisi oleh peserta didik

2. Instrumen gaya belajar diisi oleh peserta didik

3. Instrumen minat belajar diisi oleh peserta didik

Data yang diperoleh melalui instrumen-instrumen tersebut digunakan untuk meningkatkan layanan pendidikan kepada peserta didik

PROFIL ORANGTUA

Keluarga adalah kelompok sosial yang paling kecil yang terdiri dari ayah, ibu dan anak. Keluarga, sekolah dan masyarakat merupakan tri pusat pendidikan menunut Kihajar Dewantoro namun keluarga yang memberikan pengaruh pertama kali terhadap anak. Keluarga merupakan pusat pendidikan yang paling penting karena keluarga adalah lembaga yang paling berpengaruh dibandingkan lembaga yang lain. Peranan lingkungan keluarga terhadap perkembangan anak meliputi : status sosio ekonomi, keutuhan keluarga, sikap dan kebiasaan orang tua, dan status anak. dari uraian tersebut dapat dimaknai bahwa lingkungan keluarga memiliki peran yang besar pada perkembangan anak.

INSTRUMEN PROFIL ORANGTUA

GAYA BELAJAR

Gaya belajar adalah cara unik di mana seseorang memahami, mengolah, dan mengingat informasi baru. Setiap individu memiliki preferensi dan kecenderungan yang berbeda dalam memahami dan mengasimilasi pengetahuan. merujuk pada tipe preferensi belajar seseorang yang mencakup Sentuhan (Tactile), Pendengaran (Auditory), dan Visual. Memahami gaya belajar ini dapat membantu individu mengoptimalkan proses pembelajaran mereka, meningkatkan efisiensi dan retensi informasi

 INSTRUMEN GAYA BELAJAR

MINAT BELAJAR

Minat merupakan sifat yang relatif menetap pada diri seseorang. Minat ini besar sekali pengaruhnya, dengan minat seseorang akan melakukan sesuatu yang diminatinya. Sebaliknya tanpa minat seseorang tidak mungkin melakukan sesuatu. Seseorang menaruh minat terhadap suatu obyek karena adanya rangsangan, stimulus, atau dorongan. Rangsangan atau dorongan tersebut, dapat berasal dari kekuatan minat itu sendiri, sehingga dapat disimpulkan bahwa seseorang tidak dapat dikatakan mempunyai minat terhadap suatu obyek tanpa adanya respon atau dorongan terhadap obyek tersebut.

INSTRUMEN MINAT BELAJAR


Selengkapnya >

admin

Author & Editor

0 komentar:

Posting Komentar