Selasa, 01 Agustus 2023

RESENSI NOVEL “CINTA BERTABUR DI LANGIT MEKAH”

 










RESENSI NOVEL “CINTA BERTABUR DI LANGIT MEKAH”

1.     Judul                           : Cinta Bertabur Di Langit Mekah

2.     Penulis                     : Roidah

3.   Penerbit                    : Erlangga

4.   Tahun Terbit            : 2009

5.   Editor                        : Khairi Rumantati

                                             Sayed Mahdi

6.   Desainer Cover      : Farid Sabilach

7.   Tebal                         : 19 cm + 220 halaman

Novel Cinta Bertabur Di Langit Mekkah merupakan novel yang bertemakan roman berbau islami. Novel ini juga bercerita tentang seorang gadis yang telah lelah menghadapi kehidupan di dunianya, meskipun telah banyak prestasi yang di raihnya. Oleh karena itu, ia bersama kedua orangtuanya memutuskan untuk pergi haji ke Tanah Suci. Rhada mengabarkan kepergiannya kepada Osman. Baginya Osman sangat berarti dalam hidupnya, karena hatinya penah menyukai Osman selama 14 tahun lamanya.  

Di Tanah Suci Rhada bertemu dengan seorang lelaki yang sering membantunya di kala ia kesusahan, dia adalah Yusuf. Yusuf adalah seorang pengusaha sukses asal Jakarta. Rhada mengakui bahwa hatinya menyukai Yusuf, dan orang tuanya pun sangat terkesan oleh sikap Yusuf, yang sering membantu Jemaah haji asal Indonesia yang kesusahan.

Saat sedang berjalan-jalan bersama kedua orang tuanya, Rhada mendengar ada suara yang memanggil namanya. Rhada pun menoleh ke kanan, dan ternyata dia adalah Rudi, teman Rhada semasa duduk di bangku SMA. Wajah gadis itu terlihat sangat terkejut, karena Rudi adalah seseorang yang berasal dari masa lalunya yang tidak mungkin ia lupakan.

Awal pertemuan Rhada dan Rudi di Mekkah hanya diisi dengan pertanyaan-pertanyaan sederhana. Namun setelah seringnya mereka berjumpa, Rudi pun menagih kembali atas pertanyaan cintanya dulu dan mengajak Rhada untuk menikah. Rhada sempat bingung, tapi akhirnya dia yakin bahwa Rudi bukanlah pengisi hatinya. Walaupun Rhada  sangat menyukai sosok Rudi yang sekarang karena Rudi terlihat lebih islami, tetapi Rhada tetap menolaknya dengan halus. Rhada pun berdoa semoga Rudi bisa menerima jawabannya dengan ikhlas dan mendapatkan sosok pasangan yang lebih baik darinya.

Doa Rhada ternyata didengar oleh Allah, tak berapa lama kemudian ketua rombongan haji yang diikutinya mengumumkan bahwa Rudi akan melangsungkan pernikahannya dengan Mutia, teman sekamar Rhada selama di Mekkah. Langsung saja Rhada memberikan ucapan selamat kepada Mutia, dan Rhada pun merasa senang karena akhirnya Rudi bisa menemukan perempuan pengganti dirinya.

Mekkah kali ini terasa begitu lengkap, karena hari ini adalah hari yang sangat berarti bagi Mutia dan Rudi yang sedang melangsungkan acara pernikahan. Semua orang yang melihatnya terlihat begitu gembira, termasuk Rhada. Melihat kebahagiaan mereka, Rhada merasa iri dan ingin segera dipinang oleh seorang lelaki.

Sungguh di luar dugaan, ternyata Yusuf juga menyimpan perasaan yang sama kepada Rhada. Yusuf melamar Rhada tak berapa lama setelah pernikahan Mutia dan Rudi usai. Rhada hanya tertunduk malu dan menjawabnya dengan anggukan kepala. Kedua orang tua Rhada tak henti-hentinya mengucap syukur, karena akhirnya Rhada dilamar oleh Yusuf.

Sepertinya peristiwa dilamarnya Rhada oleh Yusuf adalah berita buruk yang harus diterima oleh Osman. Osman menelepon Rhada dan mengajaknya untuk menikah. Tetapi, Rhada menolak ajakan Osman dengan halus dan baik. Rhada sudah memantapkan hatinya untuk Yusuf. Sehingga ia lebih memilih Yusuf, pria yang dikenalnya di Tanah Suci. Rencananya mereka akan melangsungkan pernikahan setelah pulang dari Mekah.

 

 

 

***

Novel “ CINTA BERTABUR DILANGIT MEKAH” 

Sudah ada di Perpustakaan "TRI PUSTAKA" SMPN 3 Munjungan dan bisa untuk dilayankan.


Selengkapnya >

Ardi

Author & Editor

0 komentar:

Posting Komentar