Indonesia merupakan salah satu negara yang masih memiliki permasalahan terkait gizi. Permasalahan tersebut tidak hanya mengenai defisiensi energi dan protein seperti kurang gizi, berat badan kurang dan stunting, tetapi juga gizi lebih dan defisiensi gizi mikro. Salah satu masalah defisiensi gizi mikro yang masih menjadi tantangan saat ini adalah anemia. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menunjukkan bahwa anemia pada anak usia 5-14 tahun tercatat sebesar 26,8 % dan usia 15-24 tahun sebesar 32 %. Sebuah angka yang cukup besar sehingga perlu segera ada aksi tindak lanjut secara serius.
Berdasar hal tersebut dipandang perlu untuk segera dilakukan upaya pencegahan dan mengatasinya oleh berbagai pihak terkait. Selain tentunya dilakukan oleh institusi atau fasilitas pelayanan kesehatan, institusi pendidikan pun perlu berperan untuk mempercepat terselesainya permasalahan anemia tersebut.
Berdasar hal tersebut dipandang perlu untuk segera dilakukan upaya pencegahan dan mengatasinya oleh berbagai pihak terkait. Selain tentunya dilakukan oleh institusi atau fasilitas pelayanan kesehatan, institusi pendidikan pun perlu berperan untuk mempercepat terselesainya permasalahan anemia tersebut.

SMPN 3 Munjungan, salah satu institusi pendidikan yang merasa terpanggil untuk berperan serta menyelesaikan masalah anemia di kalangan remaja khususnya siswi SMPN 3 Munjungan menggelar kegiatan yang dinamai Aksi Bergizi.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Sabtu, 20 Mei 2023 dengan menggandeng pihak Puskesmas Munjungan sebagai narasumber. Ada tiga kegiatan utama, yaitu senam bersama, sarapan bersama yang diselingi dengan sosialisasi tentang gizi dan anemia, dan terakhir minum tablet tambah darah bersama. Kegiatan dimulai pukul 07.00 WIB dengan diawali pembukaan oleh Kepala SMPN 3 Munjungan, Bapak Ichwan Abdilah, SST.
Senam bersama diikuti oleh seluruh warga sekolah baik siswa, guru, maupun karyawan dengan dipandu petugas dari Puskesmas Munjungan. Bertugas sebagai instruktur senam adalah siswi SMPN 3 Munjungan atas nama Berlin Febrina Resty, Shinta Adin Rahayu, Jiehan Cantika Nengtyas, Laura Uzi Oktavia dan Khansa Maisaroh. Kegiatan selanjutnya sarapan bersama dengan menu gizi seimbang yang terdiri dari 1/3 bagian berisi nasi atau makanan pokok, 1/3 bagian berisi sayur, 1/6 bagian berisi lauk (hewani dan nabati), 1/6 bagian lagi berisi buah. Kegiatan sarapan bersama ini diikuti oleh siswa dengan antusias karena diselingi dengan sosialisasi yang sangat menarik oleh narasumber yang berkompeten di bidangnya, yaitu Ibu Puput Indriani, SKM (Promkes) dengan materi Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), Ibu Wiwit Puji Astuti, A.Md.Gz. (Ahli Gizi) dengan materi Menu Gizi Seimbang, Ibu Indah Tri Wahyuni, A.Md.Kep. (Perawat/Program Kesehatan Remaja) dengan materi Anemia dan Tablet Tambah Darah (TTD). Selanjutnya, kegiatan minum tablet tambah darah bersama khusus untuk siswa putri dan diakhiri dengan doa penutup acara pada pukul 11.00 WIB.


Serangkaian kegiatan Aksi Bergizi tersebut diharapkan bisa dilaksanakan secara rutin, terjadwal dan berkesinambungan sehingga mampu memberikan kontribusi positif dalam mencegah dan mengatasi anemia pada remaja khususnya di SMPN 3 Munjungan.
0 komentar:
Posting Komentar